Thursday, October 24, 2013

Pedoman Drainase Jalan Raya



Konstruksi Jalan RayaPengaruh lokasi jalan raya pada lingkungan merupakan persoalan utama dari seorang insinyur jalan raya dan masyarakat. Jalan raya yang kurang tepat lokasinya, rancangannya, pembangunannya atau perbaikannya akan mengalami pengikisan (erosi) atau endapan (sedimen). Pengikisan yang berat tidak hanya mengakibatkan kondisi yang tidak baik, biaya perbaikan yang meningkat, tetapi juga membahayakan keamanan lalu lintas jalan. 

Pengendalian tanah dan air merupakan dasar perlindungan pada konstruksi jalan raya dan merupakan upaya  konservasi  dan lingkungan, karena  itu prosedur  perencanaan,  pembangunan  dan  perbaikan  jalan raya secara terus-menerus harus dievaluasi untuk memperkecil masalah pengikisan dan endapan.  Keberhasilan usaha pengendalian erosi terlihat oleh berapa mil jalan raya pada saat ini yang melayani perjalanan masyarakat tanpa mengalami erosi berat.

Walaupun beberapa standardisasi metode untuk memperkecil erosi tanah dalam pembangunan  jalan raya  dimungkinkan, garis pedoman nasional untuk pengendalian erosi berlaku umum, karena besarnya  perubahan iklim, topografi, geologi, tanah, tanaman, sumber air, dan tata guna tanah yang dijumpai di berbagai tempat di seluruh negeri. Demikian pula, karena proses erosi merupakan gejala alam yang dipercepat oleh ulah manusia, kewenangan teknik dalam mengevaluasi keganasan bahaya erosi dan dalam merencanakan dan merancang usaha-usaha perlindungan dan koreksi sangat penting  dalam mencapai metode yang memuaskan secara ekonomi dan lingkungan untuk pengendalian erosi.

Kebijakan untuk mencegah erosi tegas dinyatakan dalam publikasi Kantor Himpunan Jalan Raya Negara  Amerika (American Association of State llighway Officials),  "A Policy on Geometric Design of Rural Highways" (Kebijakan Perencanaan Geometris Jalan Raya Daerah Luar Kota) seperti berikut:
"Pencegahan erosi merupakan salah satu faktor utama dalam perencanaan, pembangunan dan  perbaikan jalan raya.  Erosi dapat dikendalikan sampai suatu tingkat dengan rancangan geometris, terutama yang berkaitan dengan penampang melintang, dalam beberapa hal pengendalian langsung  berhubungan dengan syarat yang tepat untuk drainase dan pengembangan pemandangan yang serasi.  Pengaruh pada erosi diperhatikan dalam tahap pencarian lokasi dan perencanaan".

Garis pedoman pengendalian erosi harus menekankan semua tahap rekayasa jalan raya. Karena itu  untuk melaksanakan pengendalian erosi yang ekonomis dan efektif, judul-judul utama  di sini adalah  :  Perencanaan dan Lokasi, Rancangan, Pembangunan, Perbaikan, Penelitian dan Pengembangan,  Persyaratan Legal (Hukum) dan Pertanggungan jawab.

Untuk anda yang bergerak di bidang konstruksi jalan raya, atau mahasiswa Teknik Sipil, ada baiknya untuk memiliki buku mengenai drainase jalan raya ini.

Pedoman Drainase Jalan Raya

No comments:

Post a Comment