![Pedoman Drainase Jalan Raya Konstruksi Jalan Raya](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcOlM6AjKaU9ddQqElCGpumVSssh754H5K8zvDLThVb15NiJbo4WIiMt1WR25-QAzO6n-66vkF-G-3HYccydqfkOVmGNcjmjYwFFlfR1kz7ZuiFUaRwJJU6v2ua1_GkkDspDTY2_-BDwo/s200/jalan.jpg)
Pengendalian tanah dan air merupakan
dasar perlindungan pada konstruksi jalan
raya dan merupakan upaya konservasi dan lingkungan, karena itu prosedur
perencanaan, pembangunan dan
perbaikan jalan raya secara terus-menerus harus dievaluasi untuk
memperkecil masalah pengikisan dan endapan. Keberhasilan usaha pengendalian erosi terlihat oleh berapa mil jalan raya pada saat ini
yang melayani perjalanan masyarakat tanpa mengalami erosi berat.
Walaupun beberapa standardisasi metode untuk memperkecil erosi
tanah dalam pembangunan
jalan raya dimungkinkan, garis pedoman nasional untuk pengendalian erosi berlaku umum, karena besarnya
perubahan iklim, topografi, geologi, tanah, tanaman, sumber air,
dan tata guna tanah yang dijumpai
di berbagai tempat di seluruh negeri. Demikian pula, karena proses erosi merupakan gejala alam yang dipercepat oleh ulah manusia, kewenangan
teknik dalam mengevaluasi keganasan bahaya erosi dan dalam merencanakan dan
merancang usaha-usaha perlindungan dan koreksi sangat penting dalam mencapai metode yang memuaskan secara
ekonomi dan lingkungan untuk pengendalian erosi.
Kebijakan untuk mencegah erosi
tegas dinyatakan dalam publikasi Kantor Himpunan Jalan Raya Negara Amerika (American Association of State llighway
Officials), "A Policy on Geometric
Design of Rural Highways" (Kebijakan Perencanaan Geometris Jalan Raya
Daerah Luar Kota) seperti berikut:
"Pencegahan erosi merupakan salah satu faktor utama dalam perencanaan, pembangunan dan perbaikan jalan raya. Erosi dapat dikendalikan sampai suatu tingkat dengan rancangan geometris, terutama yang berkaitan dengan penampang melintang, dalam beberapa hal pengendalian langsung berhubungan dengan syarat yang tepat untuk drainase dan pengembangan pemandangan yang serasi. Pengaruh pada erosi diperhatikan dalam tahap pencarian lokasi dan perencanaan".
Garis pedoman pengendalian erosi
harus menekankan semua tahap rekayasa jalan raya. Karena itu untuk melaksanakan pengendalian erosi yang ekonomis
dan efektif, judul-judul utama di sini
adalah :
Perencanaan dan Lokasi, Rancangan, Pembangunan, Perbaikan, Penelitian
dan Pengembangan, Persyaratan Legal
(Hukum) dan Pertanggungan jawab.
Untuk anda yang bergerak di bidang konstruksi jalan raya, atau mahasiswa Teknik Sipil, ada baiknya untuk memiliki buku mengenai drainase jalan raya ini.
Pedoman Drainase Jalan Raya
Untuk anda yang bergerak di bidang konstruksi jalan raya, atau mahasiswa Teknik Sipil, ada baiknya untuk memiliki buku mengenai drainase jalan raya ini.
Pedoman Drainase Jalan Raya
No comments:
Post a Comment